Atap biru jendela kaca
Bumbungnya berhias Jalur Gemilang .
Langsir putih kadang terselak
Nampak lah rahsia di dalam sana
Berbicara penghuni pendebat bijaksana
Menutup kudis sudah berulat
Tandas pecah najis berserakan
Sembur wangian menghalang kebusukan .
Teman pejuang puji bicara
Sedikit kejayaan laungkan segera
Kedurjanaan terus menutup mata
Itu hanya perkara biasa .
saniza . Kuala Lumpur . 8Muharram 1431 .
Aku
Hati perasaan dan diri
Ku tulis susunan berbahasa ini
Untuk di nikmati diri
Juga anda yang sudi
Kurang silap usah di caci .
Citaku bukan sasterawan terbilang
Aku senang begini
Manusia kecil biasa biasa .
Punya hati punya rasa bebas berbicara .
Bila terbayang cinta
Akulah perindu ...
Saniza . K.Lumpur . 1431 .
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
nice dik
BalasPadamkamu punye jiwa.dan jiwa kamu indah
BalasPadamseriously... semua puisi mmg nice...
BalasPadamkeep up the good work... =)