Bila lahir dari perut ibu
Perjalanan tidak berhenti lagi
Sedetik bernama mati
Bawalah bekalan duniawi dimiliki
Kesal tangis tiada mencukupi
Tiada daya menambahkan lagi
Yang peduli anak anak suci
Yang menyusuli semaian berbudi
Ilmu dan harta di tinggal berbakti .
Bila hancur di perut bumi
Itulah perjalanan sejati
Tiada lagi mati
Shurga atau nuraka menanti .
Saniza . K. Lumpur . 18 Muharram 1431 .
Aku
Hati perasaan dan diri
Ku tulis susunan berbahasa ini
Untuk di nikmati diri
Juga anda yang sudi
Kurang silap usah di caci .
Citaku bukan sasterawan terbilang
Aku senang begini
Manusia kecil biasa biasa .
Punya hati punya rasa bebas berbicara .
Bila terbayang cinta
Akulah perindu ...
Saniza . K.Lumpur . 1431 .
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Mengumpul bekalan untuk mati
BalasPadammenguji iman dan hati .
aku berdoa pada Illahi semoga aku termasuk dalam orang yang beriman di hati .
Tuhan ku ...........
salam Saniza,
BalasPadamPerjalanan sejati apabila
menemui Ilahi, dan mati
adalah pintunya
carilah perjalanan yg penuh keimanan
BalasPadammoga keiman membekal citra kehidupan kita
BalasPadamhanya tiga perkara yg akan dibawa bila mati
BalasPadamanak yang soleh
ilmu yg bermanfaat
sedekah jariah
semoga kita tergolong dlm golongan org2 yg beriman!
perjalanan di titian..masa kita perlukan..zaman berzaman, tinggal impian
BalasPadamSemoga perjalanan hidupmu diiringi kebahagiaan dan dirahmati Allah...
BalasPadamSalam anakanda,
BalasPadamsedih dan bimbang bila ingatkan kematian yang akan datang menjemput kerana rasanya auntie nie banyak dosa dan kurang buat pahala:(
Semuga Allah memberi kita kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan semuga kita semua mendapat husnul khotimah...amien!